-->

Saturday, April 25, 2015

Ciri Khas Dari Banyuwangi Jawa Timur | Tari Gandrung

tari gandrung icon kota Banyuwangi
Tari Gandrung Banyuwangi

Tari Gandrung adalah tarian yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang berada di ujung timur pulau jawa. Tari Gandrung ini merupakan tarian yang menjadi icon dari Banyuwangi, jika anda berkunjung ke Banyuwangi anda akan menemui banyak patung penari Gandrung atau pun poster- poster lainnya tentang Banyuwangi.

Tari Gandrung Banyuwangi merupakan tarian yang dipadu dengan musik tradisional, dan tarian ini adalah percampuran dari dua tarian adat yaitu adat jawa dan juga adat Bali. Dan karena itulah tarian ini juga sangat mirip dengan Tarian- tarian khas Bali lainnya.

Tari Gandrung biasa di selenggarakan sebagai acara hiburan pada prosesi syukuran seperti Nikahan, Petik Laut, Sunatan Dll. Tarian khas Banyuwangi ini biasanya akan dimulai pada pukul 21.00 sampai menjelang subuh.

Tarian Gandrung khas Banyuwangi Jawa Timur ini dilakukan oleh penari- penari dari Banyuwangi dan biasanya penari wanita dan nantinya akan ada penari laki- laki sebagai tamu pengiring tarian ini. Yang akan di iringi oleh musik tradisional yang terdiri dari gong, gendang, kluncing, biola, dan sepasang kethuk, dan biasanya juga akan ditambah dengan iringan angklung dan juga electone sebagai pemeriah acara.

Sejarah Tarian Gandrung

Seperti yang diceritakan oleh para sesepuh Banyuwangi jaman dulu, gandrung Banyuwangi muncul bersamaan dengan pembabatan hutan “Tirtagondo (Tirta arum) untuk membangun ibu kota Blambangan pengganti Pangpang (Ulu Pangpang). Pembabatan ini dilakukan atas perintah bupati pada masa itu, yakni Mas Alit. Dia dilantik sebagai bupati pada 2 Februari 1774 di Ulupangpang.
Dari cerita  yang disampaikan secara turun-temurun, gandrung semula dilakukan oleh kaum lelaki yang membawa peralatan musik perkusi berupa kendang dan beberapa rebana. Mereka memainkan peralatan musik tersebut di hadapan penduduk yang mampu secara ekonomi atau kaya. Para pemain tersebut menerima semacam imbalan dari mereka yang mampu dan kecukupan dalam segi ekonomi, yang diberikan  berupa beras atau hasil bumi lainnya.

Setiap hari mereka berkeliling mendatangi tempat-tempat yang dihuni oleh sisa-sisa rakyat Blambangan di sebelah timur. Konon, rakyat yang mengungsi tersebut jumlahnya tinggal sekitar 5000 jiwa. Imbalan yang didapat dari menari tadi disumbangankan kepada para pengungsi.
Kondisi rakyat tersebut diakibat dari penyerbuan Kompeni yang dibantu oleh Mataram dan Madura pada tahun 1767 untuk merebut Blambangan dari kekuasaan Mengwi. Peperangan tersebut terus berlanjut hingga  perang Bayu yang sadis, keji dan brutal berakhir pada 11 Oktober 1772. Kompeni memenangkan perang tersebut. Konon dalam peperangan tersebut menewaskan lebih dari 50 ribu jiwa, dan yang lainnya melarikan diri dan mengungsi kedesa- desa dan juga hutan- hutan, lalu mereka ikut serta dalam babat hutan tirta arum yang akan dijadikan sebagai ibu kota yang nantinya akan ditinggali oleh mereka yang dipimpin oleh Mas Alit.

Setelah selesai ibu kota tersebut diberi nama Banyuwangi, dan konon Tarian Gandrung ini tercipta untuk mengenang masyarakat yang tewas dan juga desa yang sudah porak poranda oleh kompeni. Pada jaman dahulu tarian ini dilakukan oleh laki- laki yang didandani menyerupai perempuan, setelah kematian penari gandrung laki- laki terakhir tari ini mulai hilang.

Pada tahun 2000an antusiasme para budayawan dan juga seniman mulai membangun kembali tari gandrung ini, dan pemerintah juga mulai mendukung berdirinya kembali tarian gandrung yang kemudian menjadi extrakurikuler di sekolah- sekolah mulai dari SD sampai SMA. Sampai saat ini Tari Gandrung ini sudah resmi menjadi hak dan icon Kabupaten Banyuwangi dan semenjak itu pemerintah juga ikut peran serta dalam mempromosikan tarian khas Banyuwangi ini dengan membuat patung- patung penari gandrung dan dipentaskan di berbagai kota dan juga negara.
Butuh Jasa Transport Murah Di Bali Plus Driver Dan BBM? Kami siap melayani anda. Berikut adalah list harga yang kami tawarkan

Link Banner Link Banner

Share this article with your friends
[ ' [
Location: Kota Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com